Tinggal beberapa jam lagi dan aku akan mengucapkan selamat tinggal pada angka 22 yang sudah setia bersama-sama denganku se-tahun ini..
Sungguh tahun yang berat, jika me-review beberapa kejadian yang membuatku down bahkan hampir bunuh diri.. sungguh sebuah kasih karunia sehingga aku masih bisa bertahan sampai di penghujung usia yg ke-22 ..
Waktu kecil, aku selalu membayangkan akan seperti apakah aku nanti ketiga berumur 22 tahun.. akankah aku menjadi seorang gadis yang cantik? ceria? pintar? seorang anak kuliahan yang aktif dan dewasa? memiliki segala kecanggihan teknologi yang akan datang? berambut panjang? dan memiliki banyak sahabat?
Semua hal yang biasa dipikirkan seorang anak kecil tentang masa depannya..
Betapa polosnya pikiran seorang anak kecil akan arti sebuah kedewasaan..
yang pada kenyataannya sangat bertolak belakang..
Menjadi dewasa itu tidak mudah.. kehidupan yang dulunya kita lihat begitu menyenangkan akan berubah drastis..
Semakin kita dewasa, semakin banyak kita belajar, dan semakin banyak kita tahu, maka semakin banyak juga tanggungjawab dan beban yang harus kita tanggung!
Aku sebenarnya bukanlah orang yang pesimis..
Aku cuman seorang manusia biasa yang memiliki begitu banyak kekurangan..
tidak ada salahnya memberikan pendapat bukan?
Dunia orang dewasa itu rumit.. Hal yang kelihatan benar, belum tentu itu benar!
Sedangkan hala yang kelihatannya salah, belum tentu itu benar-benar salah!
yang kita butuhkan disini adalah hikmat..
Bagaimana kita bisa melihat segala sesuatu dengan perspektif positif..
Kehidupan....
Aku sering bertanya, apa sebenarnya tujuanku ada di dunia ini?
karena sampai sekarang aku belum tau itu..
mungkin orang akan berpikir aku ini terlalu naif.. tapi apakah cuman aku satu-satunya didunia ini yang merasa begitu? Aku sungguh bingung..
begitu banyak kepedihan terjadi dalam hidupku, dan aku selalu mencoba bertahan.. berkata pada diri sendiri bahwa aku kuat! Tetapi kesabaranku terus-menerus diuji..
Baik di rumah, di kampus, dimanapun.. Aku.. Aku selalu merasa tertekan..
Banyak orang disekitarku tapi.. aku merasa.... sendirian....
mengingat kejadian beberapa tahun lalu, saat ulang tahunku yang ke....
dimana aku berharap.. sangat berharap.. seseorang.. yang sangat dekat.... bisa menghabiskan waktu bersama-sama.. setidaknya untuk sore itu.... seperti biasanya.... tetapi.. hari itu.. cuman hari itu....
dia pergi............................................
padahal untuk hari-hari biasanya.. dia selalu ada, bahkan aku sampai jengkel karena dia selalu ada disana.. tetapi.. kenapa? kenapa cuman hari itu dia harus pergi!?
Sungguh dramatis .. tetapi aku tidak mau membahas kejadian itu lagi..
Thanks to him, now i was really reaallyyyy hate birthday!!
I was giving my best for his birthday, but when it comes to mine.. he's just leave.... 그런 바보!!
But, nevermind.. dia sudah menebus kesalahannya :)
maybe it's already too late.. but, it's so sweet how he came to my house.. and give me a gift.. a christmas gift.. I'll keep that forever.. that little sweet christmas tree~ :)
I always remember that day.. It hurt.. but, I'll always thanksfull everytime I remembering it..
~*Going 23rd*~
saat sendiri..
-
Saat sendiri tidak ada manusia yang ada bersamamu, yakinkan dirimu kau
sedang bersama YESUS....
manusia salah menganggapmu,
manusia menyalahkanmu,
manusia ...
12 tahun yang lalu