The Day Where The Dream Begins

Aku ..

Kembali mengingat semua kenangan itu..

Memori yang seharusnya sudahku hapus sejak lama..

Kenapa? Kenapa begitu sulit untuk melupakannya?

Orang yang sudah merubah hidupku..

Tapi sampai sekarang aku sendiri masih tidak tau apakah itu perubahan yang baik atau buruk..!

Sungguh tak bisa dijelaskan.. bagaimana perasaanku saat ini.. bahkan setiap kali aku mengingat semua kejadian itu, yang bisa kurasakan hanyalah sakit, kesenangan yang bercampur dengan rasa sakit yang memilukan..!

Bahagia.. apakah kau bahagia sekarang?

Apakah kau masih mengingatku?

Apakah kau masih mengingat perasaan itu? Perasaan yang selalu ada ketika kita berdua melihat sunset bersama? Perasaan yang kau nyatakan padaku dengan wajah merah padammu yang membuatku sulit bernapas mendengarnya?

Aku tidak tau.. aku sudah tidak tau lagi bagaimana harus menahannya!

Perasaan ini, perasaan yang juga sangat kusembunyikan.. hal yang tidak harus aku katakan..!

Kenapa kau begitu egois! Kau hanya memberikan kesempatan untuk dirimu berbicara!

Apakah kau sekalipun tidak penasaran dengan apa yang sebenarnya ada dalam hati dan pikiranku saat itu!?

Tapi, aku rasa.. kau sudah tau.. sedikitnya 50% dari apa yang kau lihat..

Tetapi kau tidak tau 50% yang ada dalam hatiku….

Ya.. kau tidak tau….

Ada sebuah lubang besar dihatiku sekarang.. lubang yang dari 4 tahun lalu kau buat dan biarkan terbuka..

Dia mungkin tidak tau..

seberapa besar peran dirinya dalam perubahan yang terjadi dalam hidupku..

salah satu perubahan besar yang pernah terjadi dalam hidupku..

Selama ini tak ada seorangpun yang mampu dan berani untuk mengeluarkanku dari cangkang ketakutanku..

aku selalu merasa nyaman dalam zona nyamanku.. aku tidak pernah berani untuk keluar.. bahkan untuk memandang apa yang ada didepanku pun terlalu sulit.. aku telalu takut dengan dunia ini..

tetapi..

dengan segala kepolosannya..

dengan semua ketidakpeduliannya ..

dia berhasil menarikku keluar!

memecahkan cangkang ketakutanku itu!

tidak peduli dengan apa yang ada dalam benakku..

yang dia lihat hanyalah diriku..

disana.. berdiri didepannya.. dengan semua yang ada padaku..

dia..

dia tidak peduli dengan semua ketakutanku itu..

percaya..

dia percaya dengan apa yang ada padaku.. semuanya..

dia tidak meragukannya..!

motivasi dan kekuatan serta dorongan yang dia berikan.. membuatku.. perlahan-lahan mulai melihat dunia itu..

dunia yang bahkan dulu tidak pernah terpikirkan untuk aku rasakan..

saat itu..

impianku pun dimulai ..